Definisi Statistika dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pernahkah kalian melihat suatu data, misalnya data tentang peningkatan kasus covid-19 di Indonesia atau data tentang rata-rata nilai ujian siswa di suatu sekolah?
Apakah kalian juga pernah melihat data tentang jumlah pengunjung yang datang ke suatu tempat wisata? Biasanya data tersebut berisi tentang rata-rata jumlah pengunjung per harinya berapa orang, hari yang paling ramai dikunjungi hari apa, atau hari yang paling sedikit dikunjungi hari apa?
Nah, tahukah kalian bagaimana cara mereka membuat dan menganalisis data tersebut?
Jadi, mereka membuat dan menganalisis data itu menggunakan ilmu statistika. Statistika ini merupakan salah satu ilmu yang sangat penting untuk kita pelajari karena dengan ilmu statistika kita bisa menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contohnya, yaitu statistika dapat berguna untuk menanggulangi pandemi Covid-19, caranya? dengan memprediksi pertambahan kasus Covid-19, sehingga kita bisa mengantisipasi pertumbuhan pandemi covid-19 tersebut agar kasusnya tidak semakin meningkat. Contohnya dengan menerapkan kebijakan tentang protokol kesehatan atau bersiap-siap menyediakan kapasitas tambahan pada rumah sakit rujukan kasus Covid-19.
Jadi, apa sih statistika itu? Bagaimana proses pengumpulan data di dalamnya?
Nah, mari kita pelajari lebih lanjut tentang ilmu statistika!
Apa itu Statistika?
Statistika merupakan ilmu cabang dari matematika terapan yang membahas mengenai metode-metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian, penyimpulan, penyajian, analisis data, serta penarikan kesimpulan yang sahih, sehingga keputusan yang diperoleh dapat diterima. Salah satu bagian dalam statistika adalah data. Data adalah suatu informasi yang diperoleh dari pengamatan atau penelitian.
Statistik berguna untuk mendapatkan data yang benar-benar berkualitas demi menghasilkan keputusan yang berkualitas juga. Hal ini dilakukan agar
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dapat diminimalisir. Contohnya, ilmu statistika digunakan untuk menghitung rata-rata nilai ujian, menentukan banyaknya siswa yang suka membolos, menghitung tingkat kepatuhan siswa pada peraturan sekolah, menghitung tingkat penularan Covid-19 di suatu lokasi, dan masih banyak lainnya. Bahkan dalam
lingkup pemerintahan pun, ilmu statistika ini digunakan untuk berbagai macam
tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika
pemilu. Mengingat sensus
penduduk dan penghitungan suara ketika pemilu itu pasti memiliki sumber data
yang jumlahnya ribuan hingga puluhan juta, maka tentu saja statistika akan
digunakan sebagai cara tercepat untuk memperoleh hasil yang berdasarkan fakta.
Dalam ilmu statistika terdapat ukuran pemusatan data, yaitu mean, median, dan modus. Ilmu-ilmu tentang mean, median, dan modus inilah yang sering digunakan untuk menganalisis dan membuat kesimpulan berdasarkan suatu data.